ARTIKEL-Kebakaran Hutan di Indonesia

Artikel By Elma Suciana



     Indonesia adalah Negara dengan iklim tropis yang terdiri dari ribuan pulau. Walaupun daratan Indonesia tak seluas lautannya, hutan di Indonesia sangat banyak. Mulai dari ujung aceh yaitu sabang hingga marauke (papua).
Beberapa tahun terakhir kebakaran di Indonesia kerap terjadi, hal itu disebabkan oleh dua faktoyitu faktor alam dan faktor buatan (manusia).
    tak memikirkan mengenai faktor alam memang tak ada yang dapat disalahkan, namun mengenai faktor buatan yaitu
Manusia itulah hal yang perlu dievaluasi. Manusia kini telah kehilangan kesadarannya hingga mereka melakukan hal hal yang merugikan banyak pihak  diantaranya merugikan lingkungan hidup.
Contohnya hutan, hutan adalah habitat dari ribuan spesies makhluk hidup yang saling bergantung.
Maka dari itu , aksi manusia membakar hutan untuk memenuhi maksud dari dalam diri nya sendiri
Memang perlu diadili.
    Alasan mereka melakukan pembakaran hutan beragam mulai dari ingin membuka lahan tanam baru
Hingga berdirinya gedung gedung bertingkat.
Namun, hal yang disayangkan yaitu betapa mereka tak memikirkan aneka flora dan fauna yang tinggal
Di dalam hutan tersebut.
   Flora dan fauna di dalam hutan tersebut akan melarikan diri bahkan mati hangus terbakar api yang berkobar karena ulah manusia. Mereka akan kehilangan habitat aslinya dan akibat dari hal tersebut yaitu lari nya satwa ke pemukiman penduduk. Mereka merasa tak lagi memeiliki rumah yang dapat mereka tempati sehingga jalan terakhir ialah lari ke pemukiman penduduk sekitar.
   Tak heran bila akhir akhir ini kasus ditemukannya hewan liar seperti macan dan singa di pemukiman warga sering dikabarkan .
Seperti kata pepatah bahwa apa yang kita lakukan akan berbalik ke diri kita sendiri, maka berbuatlah sesuatu yang baik.
   Sedangkan faktor alam dari kebakaran hutan yaitu musim kemarau dan adanya sambaran petir saat hujan.
    Musim memang tak ada yang dapat diprediksi manusia , sehingga bila musim kemarau tiba dengan jangka waktu yang sangat panjang itu wajar.
Namun, hal itu memengaruhi keadaan hutan karena hutan yang setaip hari di sinari matahari terik dapat menimbulkan percikan api.
  Hal ini juga serupa bila terjadi petir lalu petir tersebut menyambar suatu bagian hingga timbul percikan api.











Komentar

Postingan Populer